Ahliqq, atau etika Islam, memainkan peran penting dalam membimbing tindakan kasih sayang dan amal dalam komunitas Muslim di seluruh dunia. Inti dari ajaran Islam adalah konsep keadilan sosial, yang menekankan pentingnya memperlakukan semua individu dengan adil, bermartabat, dan hormat. Prinsip ini berakar pada keyakinan bahwa semua orang adalah sama di mata Allah dan harus diperlakukan seperti itu.
Salah satu ajaran utama dalam Islam adalah kewajiban untuk merawat mereka yang membutuhkan. Hal ini dipandang sebagai bagian mendasar dari menjadi seorang Muslim yang baik dan memenuhi kewajiban seseorang kepada Allah. Al-Qur’an dan Hadits penuh dengan ayat dan ucapan yang menekankan pentingnya membantu mereka yang kurang beruntung. Misalnya dalam surat Al-Baqarah yang menyatakan, “Dan berinfaklah di jalan Allah dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam kehancuran.” Ayat ini menyoroti pentingnya memberi kepada mereka yang membutuhkan dan tidak menyia-nyiakan sumber daya yang dimiliki.
Tindakan amal, atau zakat, adalah prinsip utama Islam dan dianggap sebagai salah satu dari lima rukun iman. Umat Islam diwajibkan untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan, baik melalui sumbangan langsung, mendukung organisasi amal, atau menyumbangkan waktunya untuk membantu mereka yang kurang mampu. Tindakan memberi ini tidak hanya sebagai cara untuk membantu mereka yang membutuhkan tetapi juga dipandang sebagai cara untuk mensucikan kekayaan seseorang dan mendapatkan berkah dari Allah.
Selain zakat, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan tindakan kasih sayang dan kebaikan terhadap orang lain. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti menjenguk orang sakit, memberi makan orang lapar, atau membantu orang lanjut usia. Tindakan belas kasih ini dipandang sebagai cara untuk meneladani Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena kebaikan dan kemurahan hatinya terhadap orang lain.
Ahliqq juga mengajarkan umat Islam untuk membela keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat. Hal ini berarti menentang ketidakadilan, penindasan, dan diskriminasi, serta berupaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua orang. Hal ini terlihat pada ajaran Nabi Muhammad SAW yang memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin, tertindas, dan terpinggirkan dalam masyarakat.
Di dunia saat ini, di mana kemiskinan, kesenjangan, dan ketidakadilan merajalela, ajaran Ahliqq menjadi lebih penting dari sebelumnya. Komunitas Muslim di seluruh dunia secara aktif terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan, menyediakan pendidikan dan layanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan, dan mengadvokasi keadilan dan kesetaraan sosial. Melalui tindakan kasih sayang dan amal, umat Islam dapat menghayati iman mereka dan memberikan dampak positif pada dunia di sekitar mereka.
Kesimpulannya, Ahliqq dan keadilan sosial saling terkait erat dalam Islam, membimbing umat Islam untuk bertindak dengan kasih sayang, kebaikan, dan keadilan terhadap orang lain. Dengan mengikuti ajaran Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, umat Islam mampu membuat perbedaan berarti dalam kehidupan mereka yang membutuhkan dan berupaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara untuk semua.